setelah melihat gambar diatas bagaimana perasaan anda ? menjijikan bukan ? benar memang untuk saat ini sampah sudah tak asing lagi kita dengar ataupun melihatnya . dalam kehidupan sehari-hari sampah merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi serangga, tak jarang mereka menimbulkan berbagai macam penyakit dari penyakit sementara sampai penyakit mematikan itulah yang sering diungkapkan warga sekitar.
padahal mereka sendiri yang berbicara begitu tapi tetap saja masih yang namanya buang sampah sembarangan. dan jika melihat sampah cuek bebek aja .apakah warga kita akan tetap berbicara omong kosong seperti ini tanpa melakukan hal secara langsung
seharunya setiap orang sadar diri kalau membuang sampah sembarangan akan terjadi berbagai macam musibah yang akan mengancam mulai dari hal kecil sampai hal terbesar seperti banjir bandang.parahnya lagi akan menjadi beban bumi lohh. padahal sampah juga bisa menghasilkan uang tanpa harus pergi kesana kemari cukup buat dirumah saja dan bisa dijual kemanapun. hitung-hitung buat penghasilan gitu. :-)
nah , untuk itu mari kita daur ulang sampah agar tidak menjadi beban masyarakat dan dunia
ada yang tau tas ini bahanya dari apa ?pastinya dari bekas gelas minuman, menarik bukan ???????
cara membuatnya memang sulit tapi apabila punya keinginan pasti semuanya akan terasa ringan dan mudah. dan hasilnya bisa dapat uang loh . harga tas ini dipasaran berkisar Rp 100.000 bahkan ada yang harganya mencapai jutaan rupiah. mau tau caranya yuk pelajari di bawah ini
Gambar cara membuat bisa dilihat di bawah ini:
* Tangan yang memegang bahan adalah tangan kiri, dan tangan kanan untuk mengikat bahan (kecuali bagi yang kidal), namun pada gambar terlihat seolah tangan kanan yang memegang bahan. Sebenarnya itu adalah tangan kiri saya. Itu karena saya menggunakan kamera dengan posisi dibalik, (seperi pantulan cermin). Jadi silahkan teman-teman gunakan tangan kiri untuk memegang bahan ya.
semoga bermanfaat
padahal mereka sendiri yang berbicara begitu tapi tetap saja masih yang namanya buang sampah sembarangan. dan jika melihat sampah cuek bebek aja .apakah warga kita akan tetap berbicara omong kosong seperti ini tanpa melakukan hal secara langsung
seharunya setiap orang sadar diri kalau membuang sampah sembarangan akan terjadi berbagai macam musibah yang akan mengancam mulai dari hal kecil sampai hal terbesar seperti banjir bandang.parahnya lagi akan menjadi beban bumi lohh. padahal sampah juga bisa menghasilkan uang tanpa harus pergi kesana kemari cukup buat dirumah saja dan bisa dijual kemanapun. hitung-hitung buat penghasilan gitu. :-)
nah , untuk itu mari kita daur ulang sampah agar tidak menjadi beban masyarakat dan dunia
cara membuatnya memang sulit tapi apabila punya keinginan pasti semuanya akan terasa ringan dan mudah. dan hasilnya bisa dapat uang loh . harga tas ini dipasaran berkisar Rp 100.000 bahkan ada yang harganya mencapai jutaan rupiah. mau tau caranya yuk pelajari di bawah ini
Bahan:
- Gelas Pelastik bekas yang banyak, (Teh Gelas, Ale-Ale, Teh Rio, Govit, Dll).
-
Tali untuk menjalin (bagi pemula sebaiknya gunakan tali plastik kecil
yang biasa dipakai pekerja bangunan sebagai patokan untuk meratakan
corcoran, bisa dibeli di toko bangunan dengan berbagai warna).
Peralatan :
- Gunting
- Silet yang masih baru.
- Korekapi gas (mancis)
untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak pecah/berbulu.
Cara Membuat :
A. Tekuk gelas dibagian pangkal bibir gelas,
kemudian potong dengan gunting, pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas.
B. Rapikan bibir gelas
(bulatan) dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam,
dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga benar-benar mulus.
C. Rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali,
hingga menjadi rangkaian yang memanjang.
Langkah-Langkah merangkai bulatan bibir gelas:
1) Potong tali sesuai panjang
yang di perlukan, kemudian bakar ujung-ujungnya agar tidak pecah.
2) Ambil
3 buah bulatan,(ke 1,2dan 3) dan susun menyamping dengan menggunakan tangan kiri.
3) Kemudian ambil satu bulatan lagi, (ke 4) dengan tangan kanan. Kemudian masukkan/selipkan ujung kiri bulatan
yang 4 ini kebawah dari ujung kanan bulatan ke 1.
4) Ambil bulatan ke 5 dan masukkan/selipkan di
bawah dari ujung bulatan ke 2, buat hingga
ujung kiri bulatan ke 5 bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke
1;
Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan cara masukkan ujung tali dari belakang kedepan,
kemudian masukkan kembali ujung tali kebelakang pada sisi yang satunya;
Ikat tali pada posisi belakang bahan,
dan pada posisi depan ikatan tidak terlihat, hanya terlihat garis lurus saja. Ikat tali dengan rapat dan kuat dengan sekali lilitan.
5) Ambil bulatan ke 6 dan masukkan/selipkan di
bawah dari ujung bulatan ke 3, hingga
ujung kiri bulatan ke
6 bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 2;
Kemudian
ikat pada pertemuan itu dengan tali,
dengan mengeluarkan ujung tali pada sisi kanan tumpangan dan memasukkan
kembali ujungnya pada sisi kiri kemudian ikat tali pada posisi belakang
seperti cara sebelumnya;
Posisi ikatan disejajarkan dan diluruskan dengan ikatan
yang pertama agar tampak
rapi, demikian juga jika dilihat dari belakang.
Ikat dengan kuat dan jangan sampai longgar/kendor.
6) Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga terbentuk jalinan bulatan
yang memanjang dan siap dibentuk menjadi apa saja dengan panjang yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
7) Untuk menggabungkan kedua ujung rangkaian hingga menjadi bulat/lingkaran,
selipkan setiap ujung bulatan pada sisi yang satu keujung bulatan pada sisi yang lain
agar berpasangan dengan cara yang sama seperti pada saat merangkai, dan terbentuklah rangkaian
yang melingkar.
8) Untuk
membuat tas keranjang atau kerajinan
yang memerlukan lebih dari satu rangkaian bulatan,
maka untuk menyatukan dua rangkaian adalah dengan mensejajarkan posisi
keduarangkaian dan dijalin dengan tali dengan memasukkan tali pada
lubang kecil
yang ada pada setiap sisi rangkaian.
* Tangan yang memegang bahan adalah tangan kiri, dan tangan kanan untuk mengikat bahan (kecuali bagi yang kidal), namun pada gambar terlihat seolah tangan kanan yang memegang bahan. Sebenarnya itu adalah tangan kiri saya. Itu karena saya menggunakan kamera dengan posisi dibalik, (seperi pantulan cermin). Jadi silahkan teman-teman gunakan tangan kiri untuk memegang bahan ya.
semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar